Cuaca Ekstrem Gelombang Panas
Cuaca Ekstrem Gelombang Panas Karachi
Sejak pertengahan Juni 2015, cuaca Ekstrem berupa gelombang panas melanda provinsi Sindh dan Balochistan termasuk kota terbesar Karachi, Pakistan. Suhu esktrem hingga 40*C mengakibatkan 780 orang tewas; 2.000 orang masuk RS per hari (1). Perkembangan selanjutnya tercatat 1.000 orang tewas (2). Dalam perkembangannya 1.100 tewas, dan melonjak 80.000 orang dirawat (3).
Terakhir dikabarkan 1.300 orang tewas dikarenakan penanganan oleh pemerintah provinsi yang terlambat. Pejabat daerah malah menyalahkan pemerintah pusat dan perusahaan listrik karena layanan sempat mati berkepanjangan. Meski kedua provinsi mengalami penurunan suhu ekstrem dari 45*C ke 40*C, namun entah mengapa Karachi memakan korban tertinggi (4).
Salah satu perkiraan dari negara dengan umat muslim terbesar ini adalah warga Pakistan tengah menjalani masa Puasa Ramadhan (5). Oleh karenannya ulama Pakistan kemudian memperbolehkan masyarakat tidak menjalankan puasa bila kondisi sangat berat (6).
Gelombang panas di Pakistan persis dengan yang melanda India pada Mei 2015. Kala itu hampir 1.700 orang meninggal akibat terpapar suhu udara yang mencapai 48*C. Suhu tertinggi 47*C pernah terjadi di Pakistan pada 1979 (7).
Sumber
(1) Metro TV running text (2) BBC.com (3) Kompas TV (4) BBC.com, 3 Juli 2015 (5) Metro TV running text, 25 Juni 2015 (6) Kompas TV 12 Juni 2015 (7) https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/06/150622_dunia_pakistan_panas