Gunung Thera Yunani
Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}}
ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..
Terimakasih..
Meruntuhkan Peradaban Minoan
Tidak semua bencana hebat berakibat pada kematian korban manusia yang besar. Seperti bencana di Pulau Aegea akibat letusan gunung Thera, sekira 100 kilometer sebelah utara Pulau Kreta, Graekia (Yunani).
Bencana di abad ke 17 SM tersebut menghancurkan seluruh kota Akrotiri. Diketahui, penduduk di kota pelabuhan utama tersebut sempat meninggalkan kota bersamaan dengan meningkatnya aktivitas gunung berapi dan gempa vulkanis dari gunung Thera.
Selain kota pelabuhan, Akrotiri sendiri menjadi kota paling berkembang di wilayah pulau Aegea pada masanya. Jalan paving batu, saluran limbah, dan kanal air bawah tanah terbangun rapi. Penelitian arkeologis moderen menemukan pula, rumah-rumah telah berinterior dekoratif maju, bergaya fresco yang mewakili tema keyakinan dan corak maritim yang melampaui masanya. Namun Akrotiri juga terletak di pulau yang selalu dibayang-bayangi risiko bencana gunung berapi Thera. Sebagaimana daratan Yunani umumnya juga mengalami gempa tremor tertinggi di daratan Eropa.
Tidak heran bila arsitektur bangunannya telah dirancang tahan gempa. Konstruksi berbasis keahlian pertukangan batu sebagai penyangga rumah telah dipasang penopang kayu vertikal dan horizontal tambahan sebagai penguat. Saat letusan 1628 SM, betapapun majunya metode mitigasi bencana tersebut, tetap tidak mampu menahan dampak letusan.
Erupsi Thera menyemburkan sekira 31 kubik kilometer (7,5 kubik mil) magma ke udara, menimbulkan 79 kubik kilometer (19 kubik mil) muntahan piroklastik. Berton-ton abu yang keluar sejak letusan awal, menjadikan kota Akrotiri kuburan gunung berapi yang sempurna untuk dijadikan situs arkeologis masa depan.
Gunung Thera akhirnya runtuh, membentuk kaldera (kawah) dan menimbulkan gelombang tsunami yang ratusan kilometer tingginya yang dikenal sebagai Tsunami Pulau Kreta. Beberapa ahli sejarah menyebut, letusan Thera hingga menyebabkan punahnya peradaban Minoan. Padahal kebudayaan Minoan di Yunani tengah mengalami puncak kejayaan di milenium kedua sebelum Masehi.
Sumber
McNab, Chris. 2005. The World's Worst, Historical Disasters: Chronicling the Greatest Catastrophes of All the Time. Rochester: Amber Book