Jaringan Informasi Berbasis Komunitas untuk PRB
Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}}
ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..
Terimakasih..
Jaringan Informasi Berbasis Komunitas untuk PRB adalah sebuah informasi yang mengharuskan komunitas mendapatkan informasi yang digunakan untuk mengurangi risiko bencana dan meminimalisir jumlah korban. Karena Indoneia sendiri merupakan negara yang rawan dengan bencana alam.
Untuk itu komunitas-komunitas tersebut juga perlu melakukan managemen bencana. Managemen bencana adalah suatu pekerjaan terpadu yang melibatkan rakyat secara aktif dan menuntut koordinasi yang lebih baik di antara semua pihak, baik dari sektor pemerintahan, lembaga-lembaga rakyat, badan-badan internasional dan sebagainya.
Pengalaman dalam pelaksanaan managemen bencana yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemandirian komunitas akan merujuk pada : 1. Melakukan upaya pengurangan risiko bencana bersama komunitas di kawasan rawan bencana, agar selanjutnya komunitas mampu mengelola risiko bencana secara mandiri 2. Menghindari munculnya kerentanan baru dan ketergantungan komunitas di kawasan rawan bencana dari pihak luar 3. Managemen risiko bencana merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembangunan dan pengolaan sumber daya alam untuk pemberlanjutan kehidupan manusia di kawasan rawan bencana 4. Pendekatan multisektor, multidisiplin dan multibudaya .
Untuk tujuan kita dalam managemen risiko bencana berbasis komunitas (community based disaster risk management : CBDRM), sebuah komunitas dapat diartikan sebagai sebuah kelompok yang dapat mempunyai satu atau 2 kesamaan seperti misalnya tinggal di lingkungan yang sama, terpapar ke risiko berbahaya yang serupa, atau sama-sama telah terkena dampak suatu bencana.
TIME LINE : Istilah-istilah Komunitas Komunitas merupakan sebuah istilah yang digunakan secara luas antara lain: a. komunitas dapat didefinisikan secara geografis seperti misalnya sekelompok rumah tangga, sebuah desa kecil, atau suatu lingkungan rukun tetangga di sebuah kota. b. komunitas dapat didefinisikan dari kesamaan pengalaaman, seperti misalnya kelompok dengan minat tertentu, kelompok etnis, kelompok professional, kelompok bahasa, kelompok yang terpapar bahaya khusus, dan lain sebagainya. c. komunitas dapat didefinisikan persektor seperti misalnya petani, nelayan, sektor bisnis dan lain sebagainya. d. komunitas dapat dignunakan untuk merujuk kepada kelompok-kelompok yang terkena dampak serta sekaligus dapat membantu dalam mitigasi bahaya dan mengurangi kerentanan.
BOX 1: Komunitas JALIN MERAPI (Jaringan Informasi Lingkar Merapi) JALIN MERAPI berupaya menyajikan data dan informasi perkembangan Gunung Merapi dan dinamika masyarakatnya. JALIN MERAPI menggunakan beragam media untuk menyampaikan data dan informasi penting dan terkini untuk mendukung proses pengambilan keputusan atau tindakan secara cepat.
JALIN MERAPI pada periode pendiriannya sejak tahun 2006 didukung oleh beberapa organisasi, meliputi COMBINE Resource Institution, KOMPIP, Forum Rakyat Boyolali (Forabi), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Yogyakarta Jaringan Radio Komunitas Jawa Tengah. Pada tahun 2010-2011 JALIN MERAPI didukung oleh COMBINE Resource Institution, Jaringan Radio Komunitas Jawa Tengah, IDEA, Gender Working Group, Koperasi Wanita SETARA Klaten, Rumah Pelangi, Yayasan Air Putih, Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta dan beragam lembaga serta kelompok relawan yang tersebar di lingkar merapi .
Sumber
- Maulana, Didik S dkk. 2007. Strategi dan Adaptasi Mengurangi Risiko Bencana: Berkawan dengan Ancaman. Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Hal: 10.
- http://web.jalinmerapi.net/about-jalin-merapi/