Bapalatsu

From Bencanapedia.ID
Revision as of 00:37, 14 November 2021 by Ben (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}} ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..

Terimakasih..

Konsep Bangunan Panggung Lebih Aman Tsunami (BAPALATSU) pada 2008 dirancang oleh Prof. Dr. Sarwidi Partowirono PhD., seorang staf pengajar di Fakultas Teknik Sipil UII, Yogyakarta.

Selain BAPALATSU, Prof. Sarwidi juga menciptakan Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa (BARRATAGA) pada 2003. Temuannya ini diaplikasikan oleh para tenaga konstruksi binaannya yang tergabung dalam Paguyuban Mandor Bangunan Tahan Gempa (PAMAN BATAGA) sejak 2004 menggunakan alat Simulasi Ketahanan Gempa (SIMUTAGA ), termasuk konsep Ruang Lindung Darurat (RULINDA) Merapi pada 2001 yang pada awalnya telah dibangun tiga RULINDA di kawasan lereng Merapi sisi barat-daya pada 2005.

Prof. Sarwidi mendokumentasikan hasil karyanya di Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi di destinasi wisata Kaliurang, Yogyakarta yang difasilitasi oleh (Center for Earthquake Engineering, Dynamic Effect, and Disaster Studies (CEEDEDS) UII, Yogyakarta.

Sumber

https://direktorionlinemuseumdiindonesia.wordpress.com/museum-gempa-sarwidi/