Gunung Kelud

From Bencanapedia.ID
Jump to: navigation, search

Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}} ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..

Terimakasih..

Pembentukan

Geologi

Letusan Besar

Tahun 1000

Tahun 1311

Tahun 1334

Tahun 1376

Tahun 1385

Tahun 1395

Tahun 1421

Diberitakan peristiwa kekurangan pangan pada 1348 Saka (1426 M), yang hanya berselisih waktu 5 tahun dari peristiwa vulkanik pada 1421 M. Bisa jadi hal ini sebagai dampak letusan hebat Kelud pada setengah dasarwarsa sebelumnya.

Tahun 1450

Pararaton (bagian XIV) menginformasikan peristiwa gempa bumi (Guntur Kakuningan) Gunung Kelud pada 1450 M.

Tahun 1462

Tahun 1481

Tahun 1548

Tahun 1586

Peristiwa vulkanik pada 1586 menewaskan 10.000 orang. Bila angka korban ini benar, berarti letusan tersebut adalah letusan Kelud yang terbanyak menelan korban jiwa. Raffles dalam “History of Java” (1817), menyebut sebagai “letusan dahsyat, seluruh wilayah tertutup dalam kegelapan yang pekat”.

Tahun 1641

Tahun 1716

Pada 20 Juli 1716

Tahun 1752

Pada 1 Mei 1752

Tahun 1771

Pada 10 Januari 1771

Tahun 1776

Tahun 1785

Tahun 1811

Pada 5 Juni 1811, bertepatan dengan awal penjajahan Inggris.

Tahun 1825

Tahun 1826

Terjadi beberapa kali letusan yaitu pada 11, 14, 18, dan 25 Oktober. Letusan pada 11 Oktober dan 25 Oktober memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) sebesar 4, berdasarkan Pengamatan Historis. VEI adalah skala numerik untuk mengukur ukuran relatif ledakan dari letusan gunung berapi dan sejarah letusan.

Tahun 1835

Peristiwa vulkanik pada antara 1548 hingga 1835, yang meliputi 12 periode letusan, tidak banyak informasi yang didapat. Barulah pada peristiwa 1848 hingga peristiwa vulkanik terakhir pada 2007 cukup banyak data diperoleh.

Tahun 1848

Pada peristiwa vulkanik 26 Mei 1848 diperoleh informasi bahwa kawah Kelud terbuka ke arah selatan. Korban jiwa sebanyak 21 orang, 11 desa rusak, dan 100.000 tanaman kopi mati.

Tahun 1851

Peristiwa vulkanik selanjutnya pada 24 Januari 1851. Dampak vulkaniknya tidak dapat diketahui.

Tahun 1919

Pada 20 Mei 1919 menjadi erupsi terdahsyat kedua, menewaskan 5.160 orang. Material vulkanik mencapai 323 juta m³, melanda 104 desa, 9000 rumah, dan 135 km² lahan subur, serta membinasakan 1.571 ekor lembu.

Tahun 1966

Vegetasi

Sumber