Gunung Kelud
Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}}
ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..
Terimakasih..
Contents
- 1 Pembentukan
- 2 Geologi
- 3 Letusan Besar
- 3.1 Tahun 1000
- 3.2 Tahun 1311
- 3.3 Tahun 1334
- 3.4 Tahun 1376
- 3.5 Tahun 1385
- 3.6 Tahun 1395
- 3.7 Tahun 1421
- 3.8 Tahun 1450
- 3.9 Tahun 1462
- 3.10 Tahun 1481
- 3.11 Tahun 1548
- 3.12 Tahun 1586
- 3.13 Tahun 1641
- 3.14 Tahun 1716
- 3.15 Tahun 1752
- 3.16 Tahun 1771
- 3.17 Tahun 1776
- 3.18 Tahun 1785
- 3.19 Tahun 1811
- 3.20 Tahun 1825
- 3.21 Tahun 1826
- 3.22 Tahun 1835
- 3.23 Tahun 1848
- 3.24 Tahun 1851
- 3.25 Tahun 1919
- 3.26 Tahun 1966
- 4 Vegetasi
- 5 Sumber
Pembentukan
Geologi
Letusan Besar
Tahun 1000
Tahun 1311
Tahun 1334
Tahun 1376
Tahun 1385
Tahun 1395
Tahun 1421
Diberitakan peristiwa kekurangan pangan pada 1348 Saka (1426 M), yang hanya berselisih waktu 5 tahun dari peristiwa vulkanik pada 1421 M. Bisa jadi hal ini sebagai dampak letusan hebat Kelud pada setengah dasarwarsa sebelumnya.
Tahun 1450
Pararaton (bagian XIV) menginformasikan peristiwa gempa bumi (Guntur Kakuningan) Gunung Kelud pada 1450 M.
Tahun 1462
Tahun 1481
Tahun 1548
Tahun 1586
Peristiwa vulkanik pada 1586 menewaskan 10.000 orang. Bila angka korban ini benar, berarti letusan tersebut adalah letusan Kelud yang terbanyak menelan korban jiwa. Raffles dalam “History of Java” (1817), menyebut sebagai “letusan dahsyat, seluruh wilayah tertutup dalam kegelapan yang pekat”.
Tahun 1641
Tahun 1716
Pada 20 Juli 1716
Tahun 1752
Pada 1 Mei 1752
Tahun 1771
Pada 10 Januari 1771
Tahun 1776
Tahun 1785
Tahun 1811
Pada 5 Juni 1811, bertepatan dengan awal penjajahan Inggris.
Tahun 1825
Tahun 1826
Terjadi beberapa kali letusan yaitu pada 11, 14, 18, dan 25 Oktober. Letusan pada 11 Oktober dan 25 Oktober memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) sebesar 4, berdasarkan Pengamatan Historis. VEI adalah skala numerik untuk mengukur ukuran relatif ledakan dari letusan gunung berapi dan sejarah letusan.
Tahun 1835
Peristiwa vulkanik pada antara 1548 hingga 1835, yang meliputi 12 periode letusan, tidak banyak informasi yang didapat. Barulah pada peristiwa 1848 hingga peristiwa vulkanik terakhir pada 2007 cukup banyak data diperoleh.
Tahun 1848
Pada peristiwa vulkanik 26 Mei 1848 diperoleh informasi bahwa kawah Kelud terbuka ke arah selatan. Korban jiwa sebanyak 21 orang, 11 desa rusak, dan 100.000 tanaman kopi mati.
Tahun 1851
Peristiwa vulkanik selanjutnya pada 24 Januari 1851. Dampak vulkaniknya tidak dapat diketahui.
Tahun 1919
Pada 20 Mei 1919 menjadi erupsi terdahsyat kedua, menewaskan 5.160 orang. Material vulkanik mencapai 323 juta m³, melanda 104 desa, 9000 rumah, dan 135 km² lahan subur, serta membinasakan 1.571 ekor lembu.