Difference between revisions of "Managed Fund"

Latest revision as of 18:48, 8 March 2022

Recovery Aceh Nias Trust Fund (RANTF) bentukan BRR NAD-Nias bersama mitra donor pemulihan bertujuan untuk memfasilitasi pendampingan pengelolaan program-proyek dan menyediakan wadah dana hibah. Latar belakang pembentukannya adalah untuk mendorong realiasi program-proyek para mitra donor. Transisi situasi tanggap-darurat bencana menuju tahap rehabilitasi-rekonstruksi selalu menimbulkan tegangan antara harapan penyintas bencana dan Pemerintah Indonesia agar mitra Donor dan pelaku pemulihan dapat menepati komitmen bantuan.

Sementara pihak Donor sering menemui hambatan regulasi, pengadaan tanah, kepastian kebijakan, keputusan berjenjang di internal lembaganya ke kantor pusat dan masalah teknis lain. Fenomena ini adalah suatu proses dinamis yang lazim dalam setiap pelaksanaan program dan proyek, terlebih dalam kondisi bencana yang serba darurat. RANTF diharapkan menjadi solusi BRR untuk membantu pihak Donor dalam mengatasi sumbat hulu dan hilir (debottlenecking) manajemen program-proyek.

Pendekatan strategis Manajemen Proyek-nya memakai metode fund project matching yaitu mempertemukan karakteristik donor dan programnya dengan para pemangku kepentingan lain dan kebutuhan di lapangan. Terdapat dua penggolongan program yakni:

1. Managed fund yaitu fasilitas pengelolaan dana dari donor yang ditampung di rekening bersama untuk disalurkan ke berbagai program-proyek.

Laporan RANTF pada Juli 2007 melaporkan: Sebanyak 28 Donor memiliki nilai program USD 17,6 miliar. Terdapat tiga penggolongan:

1. Open Fund
2. Flexible Fund
3. Earmarked Fund

2. Pendampingan Donor dan Program berupa pendampingan kepada Donor yang melaksanakan programnya sendiri. Hingga per Juni 2007, sebanyak 24 mitra Donor berhasil berkolaborasi bersama sehingga RANTF beroleh nilai bantuan USD 223 juta.

Sumber

BRR RANTF, Info Memo edisi ketiga, 2007, Memupuk Kepercayaan, Jakarta