Difference between revisions of "Abad Es Kecil (LIA) 13-19"

From Bencanapedia.ID
Jump to: navigation, search
(Dampak Global)
Line 19: Line 19:
  
 
==Dampak Global==
 
==Dampak Global==
Bencana berdasarkan waktu berlangsung (temporal) sering dikategorikan pada bencana yang datangnya tiba-tiba atau seketika [[rapid onset disaster]]. Namun fenomena [[Abad Es Kecil]] atau sering disingkat [[LIA]] merupakan fenomena bencana alam [[musim dingin]] yang berkepanjangan [[slow onset disaster]] sejak abad 13 hingga 19. Salju turun di belahan bumi utara hingga masa puncaknya pada 1500 dan 1850.
+
Bencana berdasarkan waktu terjadinya/berlangsung sering dikategorikan pada bencana yang datangnya secara tiba-tiba atau seketika (rapid onset disaster). Namun fenomena Abad Es Kecil atau sering disingkat LIA merupakan fenomena bencana alam [[musim dingin]] yang berkepanjangan (slow onset disaster) sejak abad 13 hingga 19. Salju turun dan cuaca dingin yang esktrem terus berlangsung di belahan bumi utara hingga masa puncaknya pada 1500 dan 1850.
  
Bencana LIA hingga kini masih diperdebatkan. Terdapat pendapat, LIA diakibatkan oleh berkurangnya intensitas cahaya matahari dan kegiatan gunung berapi yang berakibat emisi asap menyelimuti atmosefer sehingga cahaya matahari kurang menyinari permukaan bumi. Pada puncak musim panas pun terjadi kemarau basah dengan panas matahai yang amat minim.  
+
Penyebab bencana LIA hingga kini masih diperdebatkan. Terdapat pendapat, LIA diakibatkan oleh berkurangnya intensitas cahaya matahari dan/atau kegiatan gunung berapi yang berakibat emisi asap menyelimuti atmosefer. Cahaya matahari kurang menyinari permukaan bumi. Pada puncak musim panas pun terjadi kemarau basah dengan intensitas panas matahari yang amat minim.  
  
Bencana iklim yang langka selama tujuh abad tersebut pada puncak musim dingin memunculkan fenomena aneh. Di Amerika Serikat orang bisa berjalan kaki di atas es dari Manhattan menuju Pulau Staten melalui Pelabuhan New York. Demikian pulau di Inggris, warga bisa berjalan-jalan di atas sungai Thames, London yang telah membeku menjadi es.  
+
Bencana iklim yang langka selama tujuh abad tersebut pada puncak musim dingin memunculkan fenomena ganjil. Di Amerika Serikat orang bisa berjalan kaki di atas es dari kawasan Manhattan menuju Pulau Staten melalui Pelabuhan New York. Demikian pula di Inggris, warga bisa berjalan-jalan di atas sungai Thames, London yang telah membeku menjelma menjadi sungai es.  
 
   
 
   
Sekilas nampak timbul kagiatan kesenggangan yang menyenangkan. Seluncur es (ice skating) menjadi kegiatan manusia sehari-hari. Anak-anak bergembira dengan bermain bola salju dan bermain seluncur. Namun pada jangka panjang ternyata LIA telah merugikan sektor pertanian dan pangan dalam nilai yang tidak terperikan.
+
Sekilas nampak memunculkan kegiatan kesenggangan yang menyenangkan. Seluncur es (ice skating) menjadi kegiatan manusia sehari-hari. Anak-anak bermain bola salju dan bermain seluncur. Namun ternyata pada jangka panjang LIA telah merugikan sektor pertanian dan pangan dalam nilai yang tidak terperikan.
  
 
==Panen Singkat==
 
==Panen Singkat==

Revision as of 13:23, 8 August 2023

Jika Anda merasa konten halaman ini masih belum sempurna, Anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan dengan memperbaiki (Edit) atau memperdalam konten naskah ini. Setelah Anda anggap sempurna, silakan hapus koda template {{sempurnakan}} ini. Atau, Anda dapat mengirimkan perbaikan konten naskah ke bencanapedia@gmail.com..

Terimakasih..


Lembar Fakta

Abad 13-19
Belahan bumi utara mengalami pendinginan dramatis, diselimuti iklim Artik, kedinginan esktrem, musim panas basah.

LIA
The Little Ice Age atau Abad Es Kecil telah dampaknya telah memoraporandakan pertanian, kelaparan, dan menewaskan jutaan manusia secara meluas. Suhu baru berangsur naik pada 1850.



Dampak Global

Bencana berdasarkan waktu terjadinya/berlangsung sering dikategorikan pada bencana yang datangnya secara tiba-tiba atau seketika (rapid onset disaster). Namun fenomena Abad Es Kecil atau sering disingkat LIA merupakan fenomena bencana alam musim dingin yang berkepanjangan (slow onset disaster) sejak abad 13 hingga 19. Salju turun dan cuaca dingin yang esktrem terus berlangsung di belahan bumi utara hingga masa puncaknya pada 1500 dan 1850.

Penyebab bencana LIA hingga kini masih diperdebatkan. Terdapat pendapat, LIA diakibatkan oleh berkurangnya intensitas cahaya matahari dan/atau kegiatan gunung berapi yang berakibat emisi asap menyelimuti atmosefer. Cahaya matahari kurang menyinari permukaan bumi. Pada puncak musim panas pun terjadi kemarau basah dengan intensitas panas matahari yang amat minim.

Bencana iklim yang langka selama tujuh abad tersebut pada puncak musim dingin memunculkan fenomena ganjil. Di Amerika Serikat orang bisa berjalan kaki di atas es dari kawasan Manhattan menuju Pulau Staten melalui Pelabuhan New York. Demikian pula di Inggris, warga bisa berjalan-jalan di atas sungai Thames, London yang telah membeku menjelma menjadi sungai es.

Sekilas nampak memunculkan kegiatan kesenggangan yang menyenangkan. Seluncur es (ice skating) menjadi kegiatan manusia sehari-hari. Anak-anak bermain bola salju dan bermain seluncur. Namun ternyata pada jangka panjang LIA telah merugikan sektor pertanian dan pangan dalam nilai yang tidak terperikan.

Panen Singkat

Sumber

  1. McNab, Chris. 2005. The World's Worst, Historical Disasters: Chronicling the Greatest Catastrophes of All the Time. Rochester: Amber Book
  2. http://bencanapedia.id/Bencana#Kategorisasi_Bencana